Soroti Puisi Fadli Zon, Ketua Umum PP Muhammadiyah Juga Minta Masa Kampanye Jangan Terlalu Lama

NGANJUKTIMES, MALANG – Belum lama ini marak politisi yang berbalas puisi untuk melawan rival politiknya. Maraknya ajang berbalas puisi ini pun tengah menjadi kontroversi belakangan ini.
Salah satu puisi itu yakni berjudul 'Doa yang Ditukar' karya Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Puisi tersebut di-posting dalam akun Twiter-nya @Fadlizon.
Di tengah kontroversi itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak generasi milenial untuk memproduksi puisi-puisi yang kontemplatif. Artinya, puisi-puisi yang damai, gembira, dan memacu kebersamaan.
"Sekarang lebih baik anak bangsa yang lain, termasuk lewat media sosial, belajar memproduksi puisi-puisi yang kontemplatif. Puisi-puisi yang damai, puisi-puisi yang gembira, dan puisi-puisi yang memacu kebersamaan," ujarnya saat ditemui di Universitas Muhammadiyah (UMM).
Puisi-puisi yang beradu ketegangan, menurut Haedar, harus dilawan dengan puisi-puisi yang gembira tersebut. Tentunya dengan memberi ruang kepada generasi milenial untuk memproduksinya.
"Jadi, biarin ada puisi-puisi yang saling beradu ketegangan. Tetapi kalau diberi ruang, termasuk generasi milenial ini, lawan dengan puisi-puisi yang gembira tadi," ungkapnya.
Haedar sendiri mengimbau kepada para elite politik untuk menahan diri. Terlebih dalam melontarkan pernyataan-pernyataan yang sifatnya negatif dan menyerang.
"Tentu kita mengimbau lah. Baik dalam puisi maupun dalam pernyataan. Sebaiknya para elite politik menahan diri dan lebih baik lontarkan pernyataan-pernyataan yang produktif dan merengkuh," pungkasnya.
Tahun politik ini, menurut Haedar, memang cukup menguras energi. Masyarakat sering kehilangan ritme dan peluang untuk kerja produktif karena energinya habis karena sibuk mengurus isu politik. Untuk itu, Haedar mengusulkan kepada KPU agar masa kampanye politik ke depan tidak terlalu lama.
"Mungkin ke depan ini jadi masukan bagi KPU. Tolong jangan terlalu lama lah proses politik ini, sampai 7 bulan, agar rakyat juga tidak terbawa suasana," tandasnya.
Haedar mengatakan, apa pun masa kampanye akan selalu menimbulkan gesekan. Jadi, apabila durasinya agak pendek, gesekan akan bisa teratasi.
"Jadi, durasi yang terlalu panjang itu selain tidak produktif, juga menciptakan tensi tinggi. Ini sekadar masukkan saja. Ya mungkin paling lama 4 bulan lah," pungkasnya.
-
Angkutan Liar Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Trolly Taxi di Jalur Aktif Kereta
Transportasi publik merupakan salah satu sarana terpenting di setiap negera di dunia.
-
Suami di Blitar Tega Bunuh Istri dan Anak Balitanya dengan Cara Sadis
Awal tahun yang kelam bagi pasangan suami istri Nardian (38) dan Sri Dewi (38) asal Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
-
Akhirnya Minta Maaf, Ini 17 Cuitan Fadli Zon tentang Puisi Doa yang Ditukar
Setelah lama polemik puisi kontroversial Fadli Zon berjudul "Doa yang Tertukar" ramai di jagad maya kini mulai reda.
-
"Miskin" Referensi Kultural, Batik Malangan Masih Berkutat pada Pencarian Identitas
Malang adalah sejarah peradaban Nusantara. Berbagai kerajaan besar tumbuh dari kejayaannya.
-
Sambut HSPN, DLH Pemkab Blitar Gelar Aksi Kali Bersih
Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Blitar dan masyarakat melakukan aksi kali bersih di Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu (17/2/2019). Aksi yang bertujuan menjaga kelestarian alam dan lingkungan digelar dalam rangka menyambut Hari Bers
-
Wali Kota Malang Ingatkan Dewan Masjid Ajak Jamaah Salat Tepat Waktu
Wali Kota Malang Sutiaji kembali mengajak warga Kota Malang untuk salat lima waktu tepat waktu. Selain sudah diterapkan di beberapa perkantoran Pemerintahan Kota Malang, ajakan salat tepat waktu itu juga ditujukan melalui Dewan Masjid.
-
Selamatan Sumber Andhong di Kampoeng Wisata De Berran, Dewanti Sebut Pelataran Surga
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama organisasi perangkat daerah saat bertandang di Kampoeng Wisata De Berran, Dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu. Mereka datang untuk melakukan selamatan Sumber Andhong, Minggu (17/2/2019).
-
Perda Retribusi Jasa Umum Baru Hitungan Bulan, Wabup Malang Minta Perda Baru tentang Parkir
Ada yang ganjil dengan permintaan Wakil Bupati (Wabup) Malang Sanusi terkait pernyataannya mengenai peraturan daerah (perda) retribusi jasa umum. Khususnya mengenai retribusi perpakiran yang dianggapnya telah usang dan tidak sesuai kondisi saat ini.
-
Dikira Sehat, Tujuh Makanan Ini Ternyata Berbahaya bagi Tubuh
Mengonsumsi segala jenis olahan makanan tentu menjadi kebutuhan tubuh. Selain untuk kebutuhan mengenyangkan dan menambah energi, makanan yang dikonsumsi tentu harus memiliki kadar gizi yang tepat dong ya.
-
Tagar Uninstall Jokowi Mewabah, Warganet Luar Negeri Kebingungan, Masyarakat Menyayangkan
Kembali dunia maya diguncang dengan perang tagar (tanda pagar). Masih tidak jauh dengan persoalan saling dukung capres dan cawapres 2019. Dukungan yang terkadang membuat masyarakat geleng kepala dibuat bingung bahwa segala sesuatu dengan mudahnya dijadik
-
PMK Surabaya Minta Warga Terdepan jika Ada Kebakaran, Mengapa?
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) rutin menggelar simulasi mitigasi bencana kebakaran di perkampungan padat penduduk. Kali ini, simulasi dilaksanakan di Kampung Keputran Kejambon II, Kecamatan Genteng, Surabaya, Sabt
-
Lewat Konsep Matematika, Satu Pria Mampu Tiduri 121 Perempuan dalam 15 Malam
Berbicara mengenai matematika adalah membicarakan juga sejarah manusia. Sejak zaman prasejarah sampai abad milineal saat ini, berbagai peristiwa yang terkait matematika telah menjadi praktis kegiatan manusia.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]nganjuktimes.com | marketing[at]nganjuktimes.com